Pj Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah menyampaikan sambutan di upacara HJS ke 460 di Halaman Rumah Jabatan Sinjai, Selasa (27/2/2024)
JEJAKINFO.COM, SINJAI -- T.R Fahsul Falah dilantik sebagai Penjabat Bupati Sinjai sejak akhir September tahun 2023. Menjelang lima bulan kepemimpinannya, 8 program prioritas yang telah direncanakan telah menjalar hinngga pelosok desa.
Capaian 8 program prioritas itu dibeberkan di momentum upacara Hari Jadi ke 460 Sinjai tahun 2024 di halaman Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Selasa (27/2/2024).
Fahsul Falah mengatakan, selaku Penjabat Bupati, dia menyadari bahwa waktu yang dimiliki untuk memimpin daerah ini tidak lama. Namun ia telah bertekad untuk tidak melewatkan sedikit pun waktu yang tersedia agar dapat memberikan yang terbaik untuk Sinjai.
"Saya juga menyadari bahwa dengan memberikan yang terbaik untuk Sinjai, juga akan berdampak positif bagi pencapaian Provinsi Sulawesi Selatan dan juga pencapaian target-target pemerintah pusat," bebernya.
Oleh karena itu, dalam rangka menjaga sinkronisasi program dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, pihaknya telah mencanangkan 8 program prioritas untuk dijadikan fokus utama dalam masa jabatan yang diembannya.
Prioritas pertama, pria kelahiran Aceh ini bertekad menyukseskan penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak 2024 agar kiranya dapat berlangsung secara luber, jurdil, lancar aman dan damai. "Alhamdulillah, baru saja kita telah selesai menyelenggarakan pemilu, kita patut bersyukur bahwa semua proses dapat berjalan aman dan kondusif. Dan insya’allah, kedepannya kondisi ini akan selalu kita jaga hingga pelaksanaan pilkada," jelasnya.
Sebagai upaya menjaga stabilitas perekonomian dan daya beli masyarakat serta menjaga ketahanan pangan, pihaknya juga memprioritaskan untuk melaksanakan pengendalian inflasi. Bersama seluruh jajaran terkait secara rutin melakukan pemantauan dan pengendalian ketersedian dan perkembangan harga kebutuhan bahan pangan.
Termasuk menyelenggarakan beberapa kali pasar murah dan pasar tani berkah. Tercatat bahwa inflasi di Kabupaten Sinjai periode Desember 2023 adalah sebesar 2,84persen dan awal Tahun 2024 pada posisi 2,31persen.
Upaya penurunan angka stunting terus dilaksanakan dengan berbagai kegiatan, antara lain pemberian makanan tambahan balita di Posyandu dan anak sekolah PAUD, Pemberian makanan tambahan dan vitamin untuk ibu hamil, pemantauan dan pendampingan Ibu Hamil dengan Gangguan Kekurangan Energi Kronis (KEK), budidaya ikan di dalam ember untuk keluarga dengan anak Stunting serta melakukan sosialisasi cegah stunting di seluruh desa kelurahan.
Prioritas untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat juga terus dikedepankan. "Patut disyukuri bahwa kita sudah memiliki Mall Pelayanan Publik yang sudah berjalan efektif dalam 5 bulan terakhir. Upaya meningkatkan kualitas layanan juga dilakukan dengan memperbaharui dan melengkapi SOP yang lebih transparan, cepat dan adil dalam memberikan pelayanan," ujarnya.
Salah satu isu utama yang juga sedang berupaya diatasi pemerintah adalah kemiskinan ekstrim. Berbagai upaya yang telah dilakukan seperti Program Keluarga Harapan dan pemberian Bantuan Langsung Tunai, memberikan pelatihan dan penempatan tenaga kerja, padat karya tunai desa, pengembangan UMKM dan bedah rumah yang kesemuanya difokuskan pada masyarakat yang teridentifikasi dalam data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE).
Dalam tata laksana pemerintahan, kita terus berupaya mengembangkan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Saat ini, dalam persuratan kita telah semakin terbiasa dengan menggunakan persuratan digital yang memangkas waktu pembuatan, verifikasi, penandatangan hingga distribusi surat.
Begitu pula dengan proses perencanaan, penganggaran maupun tata laksana keuangan serta pengukuran kinerja, kita juga telah mampu ikut menyesuaikan diri dengan penggunaan berbagai aplikasi yang disiapkan oleh pemerintah. Dari upaya-upaya ini kita berhasil meningkatkan indeks SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) kita dari 2,07 di Tahun 2022 menjadi 2,67 di Tahun 2023.
"Terkait Program ketahanan dan kedaulatan pangan sejalan dengan prioritas Bapak Penjabat Gubernur, Kabupaten Sinjai Alhamdulillah menjadi bagian dari program pengembangan Pisang Cavendish, Sukun, Nenas dan Durian serta program pengembangan Sapi melalui upaya Inseminasi Buatan (IB)," bebernya.
Dalam upaya menciptakan keamanan, ketentraman dan ketertiban umum, bersama seluruh jajaran Forkopimda kita terus menjaga agar stabilitas daerah tidak terganggu oleh perpecahan dan konflik dengan terus menjalin komunikasi dan koordinasi serta membangun kebersamaan antar semua lini. (*)
