Belajar Memahami Instalasi Sistem Operasi Server

Anak jaringan pasti sudah pernah dengar ni tentang sistem operasi server? ya pasti dong sistem operasi server tidak jauh beda dengan sistem operasi desktop lainya, hanya biasanya ada yang berbentuk DOS dan desktop. sistem operasi server juga dapat di pasang dengan aplikasi serta bisa untuk bermain game. Namun sistem operaso lebih di khususkan untuk kebutuhan jaringan komputer.

Untuk keperluan jaringan memang harus menggunakan sistem operasi agar lebih optimal karna sistem operasi server sudah di bekali dengan kemampuan kemanan yang tinggi, multi-user, dan stabilitas. contoh yang wajib menggunakan sistem tem operasi server biasanya karna banyak user atau clientnya, seperti warnet, kampus, sekolah, instansi pemerintah,dan  perusahaan besar.

Berikut gambaran sistem operasi server yang sangat populer di pasaran ada linux dan windows yang salalu bersaing ketat:

Untuk windows server di lengkapi software dari microsoft sebagai pendukungnya. ISS di gunakan sebagai web server, Net digunakan sebagai platfrom yang memiliki arti sebagai pendukung bahasa pemograman. Berikut komponen server yang harus di lengkapin jika ingin membangun sebah jaringan yang besar

server

Arsitektur dari server terdiri dua komponen yang melekat , Hardware dan Software. Hardware terdiri dari CPU (central processing unit), RAM, Hardisk/ssd, NIC. Sedangkan software terdiri dari OS dan di dalam OS ada berbagai aplikais salah satunya Web server, DNS server, DHCP Server.

Berikut tugas beserta aplikasi untuk sistem operasi server:

1. Berbagi File dan printer

layanan yang pertama ada berbaagi file yang memudahkan pengguna atau client dalam mengirim data atau berbagai data yang berada dalam suatu server, dan juga dapat menggunakan printer secara bersamaan dalam melakukan suatu pekerjaan.

2. Layanan Database

Layanan Database

Setiap server mempunyai layanan database yang berfungsi untuk penimpanan data dari. Database adalah data yang saling berhubungan dan di simpan secara sistimatik di dalam suatu komputer dan dapat di olah yang dapat di manipulasi menggunkan perangkat lunak/software. yang artinya database ini telah difasilitasi software untuk mempermudah dalam mengaksesnya.

3. Layanan Halaman Web

Layanan Halaman Web

dengan menggunakan protolkol HTTP yang di sediakan bagi pengguna untuk melihat bagian sebuah halaman HTML. layanan ini juga dapat menggunakan layanan database.

4. Layanan Perpesanan

Dalam mengirim E-mail, email group, atau melakukan pengiriman perpesanan lainya bisa di fasilitasi oleh sistem operasi server.

5. Layanan Terminal

Layanan terminal di sistem operasi server mempunyai fungsi untuk menjalankan semua aplikasi di server. Sedangkan client hanya menerima tampilanya saja.

Memilih Sistem Operasi

Memilih sistem operasi haruslah di sesuaikan dengan kebutuhan ini agar menimalisir biaya. Untuk server yang paling sering di gunakan dan mudah di pelajari serta open source gratis adalah Linux.

sebelum memilih server juga kita harus mempunyai gambaran memberikan kriteria yang di butuhkan. berikut yang di cari dalam menentukan sistem operasi adalah;

Ketika kita mendapat project dari perusahaan besar maka sistem operasi server gratis tidak dapat di gunakan lagi untuk mendukung kebutuhanya. Namun dapat membeli sistem operasi server berbayar seperti IRIX,AIX, HP-UX, dan lain-lain

4. Lisensi Server

Membeli lisensi server biasanya hanya untuk sistem opersasi windos, lain halnya dengan linux yang masih banyak gratis. untuk itu perlu pemikiran dan sesuaikan kebutuhan yang matang untuk menentukan sistem operasi dan lisensi server.

Baca juga

Konfigurasi IP Address pada Debian

KONFIGURASI IP ADDRESS PADA UBUNTU DESKTOP

CARA MEMBUAT DNS SERVER PADA DEBIAN